writing

writing

Jumat, 21 Februari 2014

Takdir Kepada Jodoh

Pada akhirnya, mengalahlah pada takdir yang melawan keinginan akan kenyataan.
Takdir akan membawamu pada kekasihmu selamanya yang sudah diciptakan hanya untukmu.
Penantian akan kekasih yang bersahaja dan baik budinya tak akan sia-sia jika takdir sudah kamu terima.
Cinta atau tidak, kamu harus mencintainya.

Tetapi yang mencintaimu dengan tulus tidak akan memaksamu untuk memilihnya menjadi takdirmu.
Yang mencintaimu dengan sepenuh hati, tidak akan mengemis setengah dari harimu untuk menutup luka yang sedikit demi sedikit terasa sakitnya saat kamu mencintai orang lain.
Yang setia menantimu akan kembali membawa senyuman padamu, saat yang lain memberimu airmata.

Pernakah kamu berpikir bahwa takdir sudah dirajut dengan indah dan beranekaragam hingga pada akhirnya yang terbaik akan menjadi selamanya, bukan perhentian sementara?
Sampai kapan kamu mencarinya? Pasrahlah pada takdir itu, takdir saat dia kembali padamu, saat hatinya dipaksa mencintai orang lain selain dirimu, tetapi akan selalu kembali padamu.
Kamu membiarkannya pergi, namun tetap kembali padamu.
Dia selalu kamu biarkan menunggu namun tetap tersenyum menanti.
Hatinya sudah kamu hancurkan namu masih mencintaimu dengan kepingan-kepingan yang tersisa.
Saat yang lain hanya memberimu pertengkaran, dia hanya memberimu DOA.

Jika nanti dia datang padamu, takdir akan memberi isyarat padamu bahwa dia adalah jodohmu.

Selasa, 28 Januari 2014

Cinta Tak Selalu Kembali Pulang

Cinta tak selalu kembali pada yang mencintai.
Mencintai memang tak selalu mengenakkan.
Saat yang kamu anggap dia akan kembali pulang, kenyataannya dia sudah nyaman dengan kehidupan barunya,atau kehidupan lamanya.

Manusia bukan merpati yang selalu tahu jalan pulang dan setia pada pasangannya.
Manusia mempunyai hati dan pikiran yang tak mungkin dapat kita tebak isinya.
Saat kita mencintai seseorang, hati dan pikirannya tak bisa kita baca.
Entah dia berpikir untuk tetap tinggal atau memilih pergi, itu tak dapat kita tahu.

Mencintai memerlukan kebesaran hati yang tak ada batasnya saat yang dicintai memilih pergi, dan yang mencintai menunggu dengan harap dia akan kembali.
Tetapi saat kamu tahu dia tak mau kembali dan tak akan pernah kembali, hilangkan rasa itu dan cintailah yang mencintaimu :)

Senin, 21 Oktober 2013

Fifth Harmony - Miss Movin' On




 "Miss Movin' On"
I'm breakin' down
Gonna start from scratch
Shake it off like an etch-a-sketch
My lips are saying goodbye
My eyes are finally dry

I'm not the way that I used to be
I took the record off repeat
It killed me but I survived
And now I'm coming alive

I'll never be that girl again
No oh oh [x2]

My innocence is wearin' thin
But my heart is growing strong
So call me, call me, call me

Miss movin' on
Oh oh oh [x2]

I broke the glass surrounding me (surrounding me)
I ain't the way you remember me (remember me)
I was such a good girl
So fragile but no more

I jumped the fence to the other side (the other side)
My whole world was electrified (electrified)
Now I'm no longer afraid
It's Independence Day (Independence Day)

I'll never be that girl again
No oh oh [x2]

My innocence is wearin' thin
But my heart is growing strong
So call me, call me, call me

Miss movin' on

Everything is changing and I never wanna go back to the way it was (to the way it was)
I'm finding who I am and who I am from here and now is gonna be enough (is gonna be enough)
Is gonna be enough

I'll never be that girl again
No oh oh
I'll never be that girl again
Oh oh oh

My innocence is wearin' thin
But my heart is growing strong
So call me, call me, call me
Miss movin' on
Oh oh oh
Miss movin' on

(On and on and on and on and on)

Miss movin' on
Oh oh oh [x4]

Yeah, I'm movin' on

Merelakanmu



“Aku masa depanmu, bukan dia” teriak ku dalam diam.
Dia masa lalumu yang membuatmu dengan sendirinya datang kepadaku tanpa aku paksa.
Bagaimana bisa, saat aku membalut lukamu kemudian sembuh, kamu kembali pada orang yang melukaimu?.
Mengapa kamu tinggalkan yang ingin membahagiakanmu hanya untuk dia yang selalu menyakitimu? Harusnya aku sadar, saat itu datang, saat dimana aku sadar bahwa kamu dan aku hanya sementara.
Ikhlas. Iya, aku ikhlas. Ikhlas saat hatiku kuberikan padamu dan kau isi dengan warna, ikhlas juga saat kamu mengambil kembali warna-warna itu dari tempatnya semula.

Mungkin aku yang terlalu berharap, berharap kau akan mencoba melihatku dengan hati. Pernahkah kamu bayangkan seperti apa perasaanku saat aku tahu bahwa ada orang lain dihatimu dan itu bukan aku?.
Aku terbang terlalu tinggi dengan sayap yang kamu berikan, dengan sadar aku tau sayap itu kamu kendalikan, dan pada akhirnya memang kamu mematahkannya tanpa melihat seberapa tingginya aku terbang.
Aku terhempas. Kamu melihatnya? Tidak!. Karena kamu sibuk dengan dia: masa lalumu.

Aku sakit. Kamu merasakannya? Tidak!. Tidak karena aku tidak memohon padamu untuk berbalik melihatku lagi.

Kalau saja aku punya kemampuan membaca pikiranmu, mungkin aku tidak akan bertahan sampai sejauh ini, hanya untuk merelakanmu bersama masa lalumu lagi. Tapi sayangnya aku  tak punya. Maka, selamat ya, atas “kesembuhanmu” dan masa lalumu.

Oh iya, aku tak sudi kamu bawa ke masa lalumu, karena aku mantan masa depanmu yang kamu sia-siakan.
Camkan itu!.
Suatu saat nanti kamu akan merasakan apa yang aku rasakan, dan mungkin kamu juga akan mencicipi sakit yang aku alami, karena karma akan datang, Sayang.

Happy Cute Box Frog